Mediabaca.com — Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, kembali menunjukkan perhatian serius terhadap dunia pendidikan melalui program bantuan sosial pendidikan yang diberikan kepada pelajar dan mahasiswa dari kota ini. Program ini bertujuan untuk menunjang kelancaran pendidikan serta mendorong generasi muda Kota Kediri agar terus semangat belajar tanpa terbebani masalah biaya. Bantuan sosial pendidikan ini juga merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan bahwa program bantuan sosial pendidikan ini menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan tidak ada satu pun anak muda di Kota Kediri yang tertinggal karena kendala biaya pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun dari generasi muda kita yang tertinggal,” ujarnya saat memberikan keterangan di Kediri, Selasa (2025).
Program ini selaras dengan misi Pemerintah Kota Kediri, yakni mewujudkan Kota Kediri yang produktif. Selain itu, bantuan ini juga mendukung Sapta Cita kedua, yaitu menjadikan Kota Kediri lebih produktif, kreatif, dan inovatif. Bantuan pendidikan ini di harapkan tidak hanya meringankan beban finansial para siswa dan mahasiswa, tetapi juga menjadi pemicu semangat mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut, Wali Kota Kediri menyerahkan bantuan pendidikan kepada 208 pelajar SMA/SMK dan 250 mahasiswa dari Kota Kediri. Dengan demikian, total ada 458 penerima yang memperoleh bantuan sosial pendidikan pada tahun 2025. Besaran bantuan yang di berikan di sesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap siswa SMA/SMK memperoleh bantuan sebesar Rp1.000.000, sedangkan mahasiswa mendapatkan bantuan lebih besar, yakni Rp5.000.000, untuk menunjang kelancaran studi mereka.
Vinanda Prameswati menekankan agar para penerima bantuan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini di harapkan dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sehari-hari, seperti membeli buku, alat tulis, perlengkapan praktikum, hingga membantu pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi mahasiswa.
“Semoga bantuan sosial pendidikan ini dapat membantu adik-adik dalam mengikuti proses pembelajaran dengan lancar,” ujarnya.
Wali kota juga mendorong para siswa dan mahasiswa untuk tetap fokus belajar, memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin, dan menjadikan bantuan ini sebagai pijakan untuk meraih tujuan yang lebih tinggi. Selain membantu kebutuhan materi, program ini juga di harapkan dapat menumbuhkan semangat belajar, kemandirian, dan motivasi generasi muda Kota Kediri agar terus berprestasi.
Tidak hanya itu, Vinanda Prameswati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pendataan, verifikasi, hingga penyaluran bantuan sosial pendidikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Sinergi inilah yang harus terus kita perkuat dalam mewujudkan Kota Kediri yang lebih mapan,” katanya.
Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan sosial pendidikan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri, Ibnu Qoyim, perwakilan Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Kediri, Dinas Sosial Kota Kediri, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri, serta segenap perwakilan siswa dan mahasiswa penerima bantuan. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan koordinasi yang baik antarinstansi pemerintah dalam mendukung program pendidikan.
Program bantuan sosial pendidikan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan kualitas SDM sekaligus memberikan perlindungan sosial bagi generasi muda. Melalui bantuan ini, pemerintah berharap setiap siswa dan mahasiswa dapat belajar dengan lancar tanpa khawatir soal biaya, sehingga proses pendidikan di Kota Kediri dapat berjalan lebih optimal.
Dengan adanya program ini, di harapkan tercipta generasi muda Kota Kediri yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mandiri, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Bantuan sosial pendidikan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah kota dalam mempersiapkan generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
